Minggu, 24 Februari 2013

Gulliain - barre syndrome : pasien konsul yang membuat sedih

Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | Gulliain - barre syndrome | merupakan penyakit auto immune di mana sel anti bodi pasien ini akan menyerang dan merusak syaraf pinggir dari tubuh , dimana bagian yang pertama paling sering diserang adalah kedua tungkai bawah secara simetris. Kehilangan kemampuan gerak sering juga disertai kehilangan rasa atau sensory.20 februari 2013 pada hari kamis saya mendapat konsul dari sejawat dokter umum tentang kasus GBS ini ...




Penderita adalah seorang wanita usia 25 tahun dengan keluhan kedua tungkai mengalami lumpuh mendadak sejak 3 hari ini , penderita merasakan nyeri dan lemah secara tiba-tiba , tanpa adanya demam dan tanpa ada riwayat trauma atau terbentur . Penderita ini 3 bulan yang lalu juga pernah mengalami penyakit ini dan dicurigai menderita gulliain - barre sindrome namun belum dilakukan pemeriksaan lengkap spt emg dan punksi lumbal . pada pemeriksaan CT scan tidak di jumpai adanya kelainan.Selanjutnya kondisi penderita membaik dan bisa kembali beraktifitas normal,sampai 3 hari yang lalu.

Pada saat masuk dan dirawat penderita mengalami denyut nadi yang cepat dan dehidrasi , sewaktu di periksa tekanan darah 100/70 di lakukan pemasangan infus dan resusitasi cairan sebanyak 1-2 liter dan di pantau urin. pada pemasangan kateter terlihat urine pekat dan penderita sudah sejak 3 hari ini sulit makan dan minum.Lalu di lakukan perbaikan keadaan umum sambil dikonsultasikan ke ahli penyakit dalam dan neurologi guna penanganan selanjutnya dengan kasus kecurigaan akan penyakit GBS ini . Karena ini bukanlah kasus bedah . Namun saya sungguh tertarik mengikuti perkembangan kasus ini disamping memang belum pernah menjumpai langsung . Karena GBS adalah penyakit yang jarang yaitu sekitar 1-2 kasus dari 100.000 penduduk. jadi sangat jarang di jumpai.

Namun sayang sekali keesokan harinya saat saya bertanya kepada petugas yang merawat pasien tsb ternyata penderita telah mendahului kita semua...Tentu jika ini benar suatu GBS maka kelumpuhan otot - otot pernafasan adalah kemungkinan besar penyebabnya. Penyakit ini pada fase akut sering di ragukan dengan penyakit polio.

Penyakit GBS ini sering di dahului oleh kelainan-kelainan infeksi seperti inflensa , hiv , sinusitis , sakit gigi dan sumber-sumberinfeksi di tempat lain.

Pengobatannya adalah dengan pemberian gamma globulin perinfus namun harus diakui harganya sangat mahal dimana perbotol sekitar 4 juta rupiah dan untuk orang dewasa mesti di berikan sampai 5 botol perhari. dan kesembuhan dapat dinilai setelah 4 minggu sesuai masa onset periodnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave a comment please..