Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | Dicari keluarga korban kecelakaan | Seorang wanita usia sekitar 30 tahun yang telah di jumpai di pinggir jalan raya di daerah kampar.Penderita saat di jumpai masih hidup namun tidak sadarkan diri.dengan luka-luka pada sekujur tubuh.Saat di jumpai penderita sedang hamil . Pada awalnya dokter jaga menduga korban tabrak lari , namun setelah beberapa hari di rawat di icu dan penderita telah di siarkan melalui koran , face book dan televisi metro tv dan lain-lain . Belum ada juga keluarga korban yang datang...
Penderita masuk ke igd di bawa oleh masyarakat setempat dalam keadaan tidak sadar dengan cedera kepala berat dengan skala koma glasgow 5-7 dengan kehamilan trimester III . Lalu penderita segera di rawat di ICU dengan perawatan intensif pada pemeriksaan ke hamilan di jumpai ketuban sudah pecah dan di takutkan janin akan meninggal di dalam rahim . dan diputuskan untuk dilakukan terminasi atau mengakhiri kehamilan meski usia belum cukup. Namun kondisi ibu yang buruk dengan cedera kepala berat tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan anestesi general di kamar operasi .
so di putuskan terminasi kehamilan di ruang ICU setelah melalui proses induksi dan lain sebagainya lalu penderita akhirnya dapat melahirkan bayi dengan BB < 1000gr bayi segera di larikan ke ruang rawat perinatilogy . Sampai saat ini semua berjalan lancar . Namun kondisi si ibu terlihat semakin memburuk .
Lalu keesokan harinya kondisi ibu akhirnya tidak dapat di tolong lagi , sementara sang bayi masih tetap di upayakan untuk mempertahankan maturasi di box perinatology , namun kondisia aterm juga akhirnya membuat kondisi bayi juga semakin memburuk dan akhirnya tidak dapat ditolong lagi.dan meninggal satu hari berikutnya,
Penderita tidak ada identitas diri dan sampai saat ini masih belum diketahui keluarganya , penderita juga tidak pernah mengalami sadar sama sekali sampai akhir hayatnya.
Saat foto ini di ambil , penderita ini sedang di proses untuk di kuburkan dan di selenggarakan secara islam oleh warga masyarakat rumah sakit bangkinang.meski kita tidak mengetahui apa agama si mayat.
Bagi pembaca dan teman-teman sekalian yang mengenal wajah penderita di atas dapat mendatangi RSUD bangkinang . Untuk mengetahui lokasi keluarga di makamkan tks.
Penderita masuk ke igd di bawa oleh masyarakat setempat dalam keadaan tidak sadar dengan cedera kepala berat dengan skala koma glasgow 5-7 dengan kehamilan trimester III . Lalu penderita segera di rawat di ICU dengan perawatan intensif pada pemeriksaan ke hamilan di jumpai ketuban sudah pecah dan di takutkan janin akan meninggal di dalam rahim . dan diputuskan untuk dilakukan terminasi atau mengakhiri kehamilan meski usia belum cukup. Namun kondisi ibu yang buruk dengan cedera kepala berat tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan anestesi general di kamar operasi .
so di putuskan terminasi kehamilan di ruang ICU setelah melalui proses induksi dan lain sebagainya lalu penderita akhirnya dapat melahirkan bayi dengan BB < 1000gr bayi segera di larikan ke ruang rawat perinatilogy . Sampai saat ini semua berjalan lancar . Namun kondisi si ibu terlihat semakin memburuk .
Lalu keesokan harinya kondisi ibu akhirnya tidak dapat di tolong lagi , sementara sang bayi masih tetap di upayakan untuk mempertahankan maturasi di box perinatology , namun kondisia aterm juga akhirnya membuat kondisi bayi juga semakin memburuk dan akhirnya tidak dapat ditolong lagi.dan meninggal satu hari berikutnya,
Penderita tidak ada identitas diri dan sampai saat ini masih belum diketahui keluarganya , penderita juga tidak pernah mengalami sadar sama sekali sampai akhir hayatnya.
Saat foto ini di ambil , penderita ini sedang di proses untuk di kuburkan dan di selenggarakan secara islam oleh warga masyarakat rumah sakit bangkinang.meski kita tidak mengetahui apa agama si mayat.
Bagi pembaca dan teman-teman sekalian yang mengenal wajah penderita di atas dapat mendatangi RSUD bangkinang . Untuk mengetahui lokasi keluarga di makamkan tks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave a comment please..