Sabtu, 29 Maret 2014

3 alasan kenapa pemasangan kateter double lumen permanen mesti di cath lab ..!!!

Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | Tiga manfaat jika dilakukan di OT cath lab | Dengan melakukan pemasangan CDL long term di kamar operasi cath lab banyak miss atau kesalahan yang bisa di hindari dan dicegah dengan penilaian kasat mata alias penglihatan dengan mata telanjang melalui tools alat fluoroskopi yang tersedia. Sehingga diharapkan efek yang akan membahayakan pada kelangsungan hidup penderita dapat di minimalisir. Mesti kita semua sadari bahwa sesuatu yang bisa di kerjakan dengan fasilitas yang baik sebaiknya dihindari penggunaan fasilitas asal-asalan dan itu jelas merupakan tindakan yang menyalahi prosedur.

ketiga alasan tersebut adalah :

1. Menilai sumbatan dengan menyemprotkan bahan kontras dari sheet atau puncture tool .

    Ini akan bermanfaat saat wire yang di masukkan dari jarum punture tidak dapat masuk seperti kedalaman
    yang di harapkan secara standar. Pada gambar terlihat saat pemasangan kateter wire tidak dapat masuk
    sehingga dilakukan penyemprotan kontras terlihat adanya total stenosis pada muara vena jugularis ke 
    vena sentral. Jika dipaksa untuk di terobos maka resiko yang terjadi adalah merobek dinding vena atau
    menerobos paru-paru . Jika ini terjadi pasti akan membahayakan nyawa pasien.

    Pada kasus ini setelah terbukti bahwa aliran darah saja tidak bisa masuk maka di putuskan untuk pindah
    pada sisi sebelah kanan . Dan sumbatan yg sudah terdeteksi ini di rencanakan untuk di buka dengan
    balon pada tahap berikutnya

 

2. Melihat adanya lipatan atau kingking langsung pada kateter sehingga langsung dapat di perbaiki di atas
    meja operasi.

    Jika adanya lipatan pada sudut lekukan secara x ray biasa sebenarnya dapat dilihat tapi tentu itu bisa
    dilakukan setelah operasi selesai. Dan untuk melakukan perbaikan maka pasien mesti di persiapkan 
    untuk dilakukan operasi berikutnya , sehingga tidak effektif baik dalam hal waktu dan cost.jika di meja
    operasi telah terdeteksi adanya kinking atau lipatan maka dapat langsung di lakukan perbaikan dengan
    disseksi tumpul jepitan pada jaringan , tarik atau dorong sesuai kondisi di lapangan.

     Pada gambar terdeteksi sudut belokan yang tidak landai pada track dari kateter sehingga berpotensi
     macet dan tidak lancar. sehingga sudut yang tajam tadi mestki di perbaiki segera pada saat itu sehingga
     permasalahan telah terdeteksi sebelum luka di tutup.


   
3. Mengetahui segera bahwa tips atau ujung kateter berada pada tempatnya atau tidak terlalu dalam atau
    tidak terlalu dangkal.

    Ini dapat dilakukan secara fluoroskopi dan akan tampak bahwa tips dari kateter bergerak atau bergoyang
    yang membuktikan bahwa kateter telah masuk atau berada di dalam atrium jantung kanan . Sehingga
    mesti di tarik sedikit agar berada di luar dari atrium jantung kanan . Ini hanya bisa di deteksi secara online
    dalam pantau fluoroskopi.

    Resiko yang terjadi jika tips  kateter berada di jantung tentu adalah aliran darah yang akat di ambil
    kemesin menjadi tidak lancar dan mesin akan berbunyi karena berat saat  menghisap darah. Dan tips
    kateter dapat tertutup oleh katup jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave a comment please..