Sabtu, 12 April 2014

ALI : Acute Limb Ischemic ...Suatu sumbatan arteri tungkai akut , jika telat bisa menyebabkan amputasi..

Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | ALI Atau Acute Limb Ischemic | Suatu keadaan sumbatan akut pada pembuluh arteri tungkai oleh berbagai sebab yang mesti ditangani dengan segera . Banyak hal mesti dikenal sebagai penyebab terjadinya sumbatan pada pembuluh arteri . Satu hal tersering adalah akibat thrombosis dan emboli akibat tersangkutnya bekuan dan menutup aliran darah arteri secara tiba-tiba . Jika ini terjadi penderita akan mengalami kesakitan yang hebat dan tungkai akan terasa dingin pada kulit jika di lakukan perabaan . Selanjutnya warna kulit akan pucat dan berwarna kebituan terutama di ujung-ujung jari . Tindakan untuk membuka kembali sumbatan yang telah terjadi tersebut adalah mutlak jika tidak ingin tungkainya mengalami kematian jaringan dan ujungnya akan berakhir dengan amputasi . Dibedah vaskular menjaga patensi aliran darah dan membuat aliran darah kembali adalah pilihan pasti untuk memulihkan kembali tungkai dan menghindarkan tungkai dari amputasi . berpacu dengan waktu tidak ada kata tawar dan mesti di upayakan agar angka amputasi dapat diturunkan


  1. Seorang wanita usia 77 tahun dengan tungkai bawah kiri sakit dan mengalami dingin sejak 1 hari sebelum masuk ke igd rumah sakit. Pada pemeriksaan teraba tungkai kiri dingin dan nadi di belakang lutut dan di kaki depan dan belakang tidak berdenyut , sementara di lipat paha kiri masih teraba namun lebih lemah dari yang kanan atau dari standar pulsasi atau denyut yang normal.


Ketika di bandingkan dengan gambaran tungkai sebelahnya secara visual juga telah mulai memperlihatkan gambaran kebiruan .  rendahnya pemahaman dokter umum akan diagnostik dan menilai tinggi level sumbatan membuat penanganan dan penatalaksanaan yang tidak maksimal dan tertunda , rendahnya ahli bedah pembuluh darah yang ada di daerah menyebabkan pemahaman ini amat rendah di kalangan medis apalagi di tengah-tengah masyarakat awam., disaat tungkai telah menghitam dan menimbulkan bau yang menusuk , baru penderita sampai di tempat yang tepat dan tindakan amputasi sebagai pilihan terakhir mesti dilakukan. 

Anamnese yang baik dan benar serta mengetahui penyebab yang mendekati kebenaran dari sumbatan pada thrombo emboli sebagai etiologi mesti di cari dan di eksplorasi . Kelainan - kelainan pada jantung seperti gangguan irama , fibrilasi pada atrial , infeksi , orang tua yang telah terbaring lama , orang sakit kronis , pasien dengan keganasan , maka proses thrombosis ini mesti disadari dan di pahami secara menyeluruh .

Pemeriksaan yang telaten dan pemeriksaan penunjang yang baik guna mencari penyebab akan memberikan hasil baik pula paska penanganan kasus emergensinya jika tidak ingin sumbatan pada tungkai kembali terjadi. Karena semua mesti menyadari bahwa jika penyebabnya tidak dikenal dan tidak di tangani dengan baik maka yakinlah dalam waktu yg tidak terlalu lama proses thrombosis akan terbentuk kembali .



Proses eksplorasi dan membebaskan arteri femoralis permukaan , dalam dan komunis dilakukan dengan hati-hati agar terhindar dari cedera dan memperberat kerusakan pembuluh darah yang sudah mengalami perlambatan aliran.


Thrombus yang sudah di keluarkan dan di ambil dari pembuluh nadi penderita dari lipat paha sampai ke tungkai bawah menyebabkan aliran darah kembali mengalir dan secara perabaan dengan tangan kulit tungkai kembali hangat dan denyut nadi kembali terasa di lutut dan kaki . Setelah di runut dan di susun panjang sumbatan ini mencapai 25 cm yang  tentu amat mustahil untuk di terapi hanya dengan obat-obat pengencer darah seperti yang banyak di lakukan di seluruh pelosok indonesia . Padahal tindakan-tindakan seperti ini sudah berkembang dan sangat paripurna dilakukan oleh negara-negara tetangga kita seperti malaysia , , singapore , thailan dan vietnam.


Guna menilai patensi dari hasil thrombektomi dilakukan pemeriksaan arteriografi dengan alat c arm dan dengan menyuntikkan bahan kontras dari tempat masuk dengan NGT no 5 dan di dapat hasil pengisian yang sangat baik pada arteri popliteal , dan ketiga cabang arteri ke bagian ujung dari tungkai bawah



Gambaran kaki dan tungkai penderita kiri dan kanan pasca dilakukan thrombektomi hangat dan pucat serta warna kebiruan mulai mereda dan berkurang , dan penderita telah merasa penurunan dalam hal nyeri yang notabene akibat ischemi tentu tidak akan pernah berkurang  secara menetap dengan obat-obat pain killer apapun tanpa di selesaikan hingga ke akarnya..

Keyword tag : Ruang praktek bedah - dokter ramzi Spb , ALI , Acute Limb Ischemic , Sumbatan akut pembuluh nadi , Penanganan Sumbatan akut pada pembuluh nadi tungkai bawah , Penanganan ALI jangan telat. Waspada ALI .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave a comment please..