Rabu, 22 Oktober 2014

Apa hipertensi vena itu dan kenapa bisa terjadi .......?

Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | hipertensi vena | Jika kita pernah mendengar kata hipertensi tentu yang ada di dalam pikiran kita adalah tekanan darah tinggi semisal 160 / 100 mm air raksa . hipertensi ini adalah peninggian tekanan di dalam pembuluh nadi atau arteri . keadaan ini akan berkorelasi dengan gangguan pada jantung baik otot jantung maupun irama jantung itu sendiri. Lalu jika saat ini kami membicarakan hipertensi vena ...tentu merupakan sesuatu istilah yang baru bagi sebagian orang. istilahnya jarang di gunakan secara awam dan tidak pernah di bahan oleh banyak ahli kedokteran. Namun tunggu dulu ...di bagian bedah vaskular dan endovaskular ternyata istilah ini sangat sering di bicarakan dan di jumpai kasusnya..


inilah gambaran hipertensi vena setelah tusukan berulang -ulang kateter double lumen jangka pendek ( short time CDL

Pernahkah kita berpikir bagaimana darah dari kaki naik ke jantung ??????????????????

jika kita bayangkan darah dari atas mesti dipompakan oleh otot jantung untuk bisa sampai ke ujung - ujung jari kaki kita ..lalu apakah kekuatan pompa otot jantung juga yang akan membawa darah dari ujung-ujung kaki kembali ke paru dan jantung disaat anda bekerja atau berjalan ??? tentu tidak dan jelas anggapan anda itu salah ..

Darah untuk dapat naik ke paru atau jantung dari kaki kita adalah melalui mekanisme pompa otot dan katup-katup yang memang sudah di ciptakan oleh Nya.

Dokter penyakit dalam atau dokter jantung tentu akan menerangkan kenapa ya terjadi tekanan darah tinggi yang di maksud tentunya pada pembuluh nadi atau arteri dimana kerap terjadi karena plak atau sumbatan pada dinding pembuluh darah sehingga jumlah darah yang sampai ke jaringan semakin berkurang. Sehingga jantung akan memaksa memompakan darah lebih kencang agar jumlah darah yang sampai ke ujung cukup untuk kebutuhan harian jaringan. Dan jika jantung sudah tidak sanggup memompakan darah lagi maka akan terjadi kematian jaringan yang mengalami kekurangan jaringan secara perlahan-lahan.

Mekanisme sumbatan yang sama juga akan terjadi pada vena , dimana akibat sumbatan pada pangkal aliran pembuluh vena atau pembuluh balik maka akan terjadi hipertensi vena dimana tekanan di dalam pembuluh darah vena akan melebar dan membesar jika di ukur tekanan nya maka akan jelas meningkat di bandingkan dengan aliran vena norma.. Akibatnya apa ...? akan ternyadi pembengkakan pada tungkai bagian ujung akibatnya katup - katup vena juga akan rusak dan jebol . Ibarat tanggul yang jebol maka banjir akan beredar kemana-mana . Bengkak dan nyeri itulah akibat dari sumbatandan hipertensi vena ini.

hipertensi vena pada AV shunt akan berakhir dengan terbentuknya thrombus dan selanjutnya terjadi kegagalan dari av shunt tu sendiri.

Jika di lihat maka akan tampak bahwa permukaan kulit tubuh akan terlihat benjolan yang lebar dan berwarna kebiruan . jika di lihat dengan alat pemeriksaan seperti USG maka gambaran pembuluh vena akan memberikan gambaran bulat utuh dan sulit untuk di tekan atau di pencet ..boleh di bilang hampir menyerupai arteri namun tidak berdenyut.

Nah lho mulai bingungkan ...kok ada ya ...lalu kenapa hipertensi vena ini bisa terjadi.....?? . banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya hipertensi vena , seperti thrombus , trauma , tumor atau kanker yang menyebabkan tertekannya aliran vena dll. Tumor atau kanker di daerah panggul atau pelvix sering sebagai penyebab terjadinya hypertensi vena sehingga kaki menjadi bengkak dan sering berkhir dengan DVT atau varises.Trauma dan infeksi juga pernah di jumpai sebagai penyebab terjadinya hipertensi vena.

Hipertensi vena yang terjadi bisa pada daerah subclavia , seperti yang sering kita lihat di pasang di bawah tulang belikat dan biasanya pemasangan langsung dan dalam jangka pendek . sehingga kateter yang di pasang seperti ini akan mudang mengalami infeksi dan menyebabkan fibrosis dan penyempitan pada lumen venanya . selain itu karena di gunakan dalam jangka pendek maka akan sering di ganti jadi maksimal dalam 2 bulan harus sudah di ganti., sehingga akan sering di tusuk maka seperti terlihat pada gambar diatas tampak beberapa bekas tusukan yang menjadi penyebab terjadinya hipertensi vena. Dan ini adalah permasalahan yang cukup sulit untuk di jelaskan dan akhirnya akan menjadi PR atau kerjaan rumah di bagian bedah vaskuler untuk menyelesaikannya baik melalui rekonstruksi melalui operasi terbuka atau secaraendovaskular . dan mesti di catat bahwa kasus ini sangat banyak kami jumpai dan tangani .

Ini memang memerlukan rasa toleransi dan niat baik dari kalangan medis semua agar tidak memperberat derita pasien . sesuatu yang awalnya tampak seperti membantu dan memudahkan namun di akhir nya sungguh akan membuat pasien dalam kesulitan yang panjang. Kami berpikir memang kita sebagai pemberi layanan medis mesti duduk bersama dan membuat protokol yang baik melalui penelitian dan survey yang baik dan panjang ...tks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave a comment please..