Kamis, 19 Februari 2015

Kumpulan Istilah Tindakan Pada Bedah Tumor ......

Ruang Praktek bedah - dr ramzi spb | terminologi bedah tumor | merupakan kumpulan istilah - istilah atau terminology yang kerap di pakai di bagian bedah tumor yang sering bicara tentag diagnostik dan terapi suatu kelainan yang berupa jinak dan keganasan .  Ini sebaiknya di ketahui juga oleh masyarakat indonesia yang semakin maju dan melek terhadap pengetahuan sehingga minimal sediknya mengerti apa dan bagaimana tindakan yang akan di lakukan terhadap diri sendir atau keluarga .



.Biopsy : pengambilan dan pemeriksaan, biasanya mikroskopik, dari jaringan tubuh yang hidup, yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasti.
        Aspiration biopsy : biopsi yang jaringannya diperoleh dengan pemasangan pengisap berupa sebuah jarum yang dimasukkan pada alat suntik.
        Cone biopsy : biopsi yang sepotong jaringannya berbentuk kerucut terbalik dieksisi.
        Core biopsy, core needle biopsy : biposi jarum dengan jarum berlubang besar yang mengekstraksi selubung jaringan.
        Excisional biopsy : biopsi jaringan yang dieksisi, biopsi seluruh lesi, termasuk tepi jaringan sekitar yang tampak normal.
        Fine needle aspiration biopsy : biopsi aspirasi yang menggunakan jarum halus.
        Incisional biopsy : biopsi bagian terpilih dari suatu lesi dan, jika mungkin, jaringan sekitar yang tampak normal.
        Needle biopsy, Percutaneous biopsy: biopsi yang jaringannya dari bagian dalam tubuh diperoleh dengan dengan memasukkan jarum yang dibuat secara spesifik melalui kulit yang melepaskan jaringan dengan jarum dalam sehingga jaringan dapat dibawa ke permukaan dalam lumen jarum.
        Punch biopsy : biopsi yang jaringannya diperoleh melalui suatu lobang.
Debulking : pengangkatan suatu porsi besar dari bahan yang berupa suatu lesi, karena pengangkatan kebanyakan tumor sehingga terdapat sedikit beban tumor untuk penanganan berikutnya (dengan kemoterapi atau radiasi).


Dissection : perbuatan menyayat satu bagian atau keseluruhan organisme yang dipersiapkan.
        Axillary dissection, axillary lymph node dissection : pengangkatan kelenjar getah bening aksila secara bedah pada level I atau II , dilakukan sebagai bagian mastektomi radikal.
        Blunt dissection : diseksi yang dilakukan dengan cara memisahkan jaringan sepanjang garis belahan alami, tanpa memotong.
        Lymph node dissection : lymphadenectomy.
        Radical neck dissection : reseksi tumor di leher dengan tepi tambahan sedikitnya 2 cm, serta limfadenektomi servikal.
        Sharp dissection : diseksi yang dilakukan dengan menginsisi jaringan dengan tepi yang tajam.
Enucleation : pengangkatan atau pengeluaran organ, tumor atau bagian tubuh lainnya sedemikian rupa sehingga bagian itu keluar seutuhnya, seperti kacang yang dikeluarkan dari kulitnya.
Excision : mengeluarkan atau menghilangkan, dengan memotong. Disebut juga resection dan ectomy.
        Intracapsular excision : pembuangan tumor saja dengan melakukan insisi langsung pada kapsul tumor.
        Marginal excision : operasi  pengangkatan seluruh lesi dan hanya sedikit saja jaringan di sekitarnya.
        Radical excision : pengangkatan seluruh kompartemen anatomi yang mnegandung tumor, termasuk origo dan insersi semua otot, tulang, dan sendi yang terdapat dalam kompartemen tersebut
        Wide excision : pengangkatan tumor sekaligus jaringan di sekitar tumor yang tampak normal.
Extirpation : pengeluaran atau pembuangan seluruh jaringan atau organ.
Incision : 1. irisan atau luka yang dihasilkan oleh pengirisan dengan alat tajam. 2. tindakan mengiris.
Lumpectomy : mengangkat tumor bersama jaringan payudara normal sekitarnya (beberapa dokter memakai batas bebas secara histologi). Tanpa mengubah bentuk payudara keseluruhannya. Disebut juga extirpation en bloc.
Mastectomy : eksisi payudara., mammectomy
        Partial mastectomy : pengangkatan jaringan payudara yang secukupnya untuk meyakinkan tepi spesimen bedah yang telah diangkat bebas tumor, disebut juga segmental mastectomy. Pada T < 4 cm
        Radical mastectomy : pengangkatan payudara, muskulus pektoralis, kelenjar getah bening aksilaris, dan kulit  serta jaringan subkutan yang berhubungan pada pengobatan kanker payudara.
            HALSTED , deseksi kelenjar getah bening aksilaris akhir operasi. Insisi dan skin graft
            MEYER , deseksi kelenjar getah bening aksilaris awal operasi.insisi vertikal
        Radical mastectomy, Extended : mastektomi radikal dengan pengang-katan separuh sternum ipsilateral dan sebagian iga kedua sampai kelima serta pleura yang menutupi dan kelenjar getah bening mammaria interna.
        Radical mastectomy, Modified : mastektomi total dengan limfadenekto-mi aksilaris dalam satu kesatuan (en bloc).
            PATEY; dengan pemotongan muskulus pektoralis minor.
        AUCHINCLOSS ; dengan mempertahankan muskulus pektoralis.
    MADDEN : PEKTORALIS MINOR DIPERTAHANKAN
        Segmental mastectomy : partial mastectomy
        Simple mastectomy, Total mastectomy : : pengangkatan jaringan payudara dan puting susu serta sebagian kecil kulit yang menutupinya.
        Subcutaneous mastectomy : eksisi jaringan payudara dengan mem-pertahankan kulit yang menutupinya, puting susu, dan areola sehingga bentuk payudara dapat dipulihkan kembali.


Quadrantectomy : bentuk mastektomi parsial yang meliputi eksisi tumor en bloc pada satu kuadran jaringan payudara, yaitu fascia musculus pectoralis major dan kulit yang menutupinya. Batas pinggir jaringan normal 2-3 cm.

3 komentar:

  1. Terima kasih sharing informasinya mas sangat membantu sekali ..
    untuk referensi yang lain mungkin bisa juga baca2 artkel disini http://www.tanyadok.com/tekno/memastikan-kanker-dengan-biopsi-jaringan

    BalasHapus
  2. Dok boleh tau dmn t4 praktekx dok???
    Soalx mau konsultasi lbih lngkap dok...

    Thx

    BalasHapus
  3. Dok boleh tau dmn t4 praktekx dok???
    Soalx mau konsultasi lbih lngkap dok...

    Thx

    BalasHapus

leave a comment please..